Sunday, December 18, 2016

News : Organisasi Baru Telah Berdiri Di Siantar



The Next Generation Of Ekklesia

 
            Mengenal persekutuan baru yang bercorak feminisme ini adalah suatu hal yang sangat sayang untuk dilewatkan. Mengapa penulis menyatakan feminisme? Alasannya adalah perempuan-perempuan dalam organisasi ini adalah perempuan-perempuan yang bertalenta dan perkasa dengan semangatnya. Mengenai sejarah berdiri, usia persekutuan yang biasa disebut “DNG of  Ekklesia” masih terhitung kurang lebih 8 bulan yaitu sejak april 2016.
            Berbicara tentang organisasi, tentunya organisasi pasti memiliki ketua dan struktur pembagian tugas masing-masing. Saat ini, Sebagai ketua adalah Hans Purba yang notabene adalah mahasiswa USI (Universitas Simalungun). DNG adalah persekutuan dan anggotanya adalah gabungan dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Pematangsiantar, diantaranya mahasiswa STT HKBP, Univ. HKBP Nomensen, Universitas Simalungun dll.


            Sebagai “Organisasi” yang baru terlahir dan tentu memiliki visi dan misi ke depannya terlebih dalam gereja dan dunia mahasiswa, tentunya DNG of Ekklesia membutuhkan banyak pembelajaran dan inspirasi baru dalam proses pergerakannya dan juga tidak mengabaikan bahwa sebagaimana bayi baru lahir, perkumpulan ini masih rawan akan badai penyakit dan perlu penguatan untuk tetap berdiri.
            Secara rutin, setiap selasa malam selalu diadakan kebaktian bersama di kos-kosan setiap anggota secara bergantian, lalu sesi-sesi diskusi santai pun diadakan dalam pertemuan-pertemuan yang disepakati bersama. Diskusi tersebut membahas hal-hal yang berkaitan dengan isu-isu mahasiswa masa kini, baik itu pola pikir, dinamika perkuliahan dll.








            10 Desember 2016, DNG of Ekklesia mengadakan Acara Natal bertajuk “Aksi berbagi Kasih” Bersama panti asuhan GKPI Mamre sebagai wujud Implementasi dan aksi nyata dari pernyataan Mengenai Natal yang bernilai dan bermakna, bukan sebatas formalitas, material dan seremonial semata. Ide-ide yang lahir dari diskusi-diskusi dan bertukar pikiran. Acara Natal tersebut berjalan dengan sukses dan meriah, meskipun dana terbatas dan pas-pasan akan tetapi kolaborasi anak-anak yang ceria dan mahasiswa-mahasiswi mengisi liturgi ibadah yang syahdu. Hasil bumi sidamanik berupa beras, pisang, semangka dll serta kado-kado yang dibungkus dengan kertas koran menjadi karya Tuhan bagi mereka dalam Natal Tersebut. Tidak lupa juga mahasiswa Pertanian USI yang secara Khusus menyampaikan perlengkapan Olahraga sebagai bentuk kado Natal kepada Adik-adik di Mamre.

            DNG of Ekklesia di usianya yang masih hitungan bulan, telah melaksanakan kegiatan yang menginspirasi dalam perayaan Natal dimana pada masa kini perayaan Natal telah mulai mengalami pergeseran makna sedikit demi sedikit apalagi dalam perayaan Natal pemuda-pemudi yang cenderung menekankan sifat-sifat duniawi daripada menguduskan gereja itu sendiri, bahkan gereja pun dikotori oleh kebutuhan konsumsi dan formalitas ibadah yang menegaskan bahwa hiburan lah yang jadi fokusnya. Natal modern dengan nuansa irama konser dan nilai-nilai hedonisme dunia barat mulai merambah dan mewabah, itu sebabnya DNG of Ekklesia membuat Upaya kecil dalam bentuk Natal bersama dengan Anak-anak Panti Asuhan GKPI Mamre dengan harapan semoga dapat menginspirasi banyak orang dan Natal menjadi lebih bermakna di masa-masa yang Akan Datang.


            DNG of Ekklesia akan melanjutkan karya dalam bentuk seperti kunjungan Gereja pada tahun 2017 mendatang. Masih banyak misi yang akan dijalankan dan pastinya semangat akan selalu penuh demi kemuliaan Tuhan, kedepannya DNG juga harus mempersiapkan regenerasi-regenerasi nya untuk melanjutkan misi dan pengharapan yang akan jalin menjalin hingga hari-hari di masa depan. Seperti yang di katakan oleh penulis
Kita Generasi, Kita Sehati, Kita Berbakti
Bagi Kristus, Untuk Gereja, Kita Setia dan Berkarya
Kitalah D”Next Generation Of Ekklesia.
Chairil Sastra

1 comment: