Saturday, December 17, 2016

Cerpen : Kasih Belum Sampai



Belum tersampaikan
(Oleh : Hotjunadi Simanjuntak)

Aku belum menyatakan perasaan kepada seorang Perempuan. Perasaan yang selama ini melekat erat di hati kecilku, perasaan yang selama ini terus menghantui apabila aku melihat atau berjumpa dengannya.
Awalnya, aku sama sekali tidak meyakini hal ini akan terjadi.Dimana aku pertama kali bertemu denganya,karena aku satu kelas denganya pada saat penerimaan siswa baru disekolah. Nasib yang malang untuk satu kelas denganya.
Aku menyukainya bukan karena kecantikan yang dia miliki,melainkan sosoknya yang terus aku ikuti sejak pertama kali melihatnya. Sampai Aku begitu mencintai sosok itu, sehingga sangat wajar jika aku memiliki rasa takut untuk kehilangan-Nya.
Aku takut kehilangan dia! Di fikiranku kini hanya dia! Tidak ada yang lain, aku kini menginginkan di suatu hari nanti aku bisa memilikinya dengan kebahagiaan. Aku ingin itu terjadi!!!
Seiringnya waktu berlalu,kalau dikelas berlangsung pelajaran aku pasti memandangnya kalau tidak memikirkanya. Begitupun kalau di aktivitasku di luar sekolah,aku selalu teringat pada dirinya. Sehinga aku tak pernah malas untuk ke sekolah,hanya untuk melihatnya .
Pada suatu hari dikelas pada saat pelajaran matematika,aku terus memandanginya. Tiba-tiba dia memandangku dengan mata indahnya,dan tanpa sadar aku terus melihat mata indahnya. Akhirnya dia pun memfokuskan pandanganya pada papan tulis yang penuh tulisan guru,seolah-olah dia tak memandangku dan aku pun seperti itu.
Hari demi hari,aku pun tak berani untuk berbicara dengannya. Hingga dia merasa tak nyaman,karena bisa di bilang akulah orang yang tak pernah mencakapinya dalam kelas. Karena ketidaknyamanannya dia pun bertanya padaku,”jun,mengapa kau tak mau mencakapi ku,padahal aku tak pernah buat masalah dengan mu?”. Aku tak menjawab pertanyaan itu,aku langsung menjauh dari nya. Dan aku yakin,dia pasti sudah mengetahui perasaanku terhadapnya karena rata-rata teman sekelasku sudah mengetahui bagaimana aku terhadapnya.
[…….]
3 tahun kemudian,aku menginjak kelas  XII dimana aku tak lagi satu kelas denganya. Walau pun begitu aku tetap seperti  yang dulu atau waktu kelas satu terhadap nya. Walaupun dalam 3 tahun itu banyak godaan yang datang padaku untuk melupakannya,tetapi pikiranku dan hatiku hanya dia.
 Akan tetapi entah kenapa aku belum berani mengungkapkan apa isi hatiku terhadapnya ????
Aku ingin nyatakan cinta untuk nya……
Rinduku hanyalah padanya ……

end


            

No comments:

Post a Comment