Belum tersampaikan
(Oleh : Hotjunadi Simanjuntak)
Aku
belum menyatakan perasaan kepada seorang Perempuan.
Perasaan yang selama ini melekat erat di hati kecilku, perasaan yang selama ini
terus menghantui apabila aku melihat atau berjumpa dengannya.
Awalnya,
aku sama sekali tidak meyakini hal ini akan terjadi.Dimana aku pertama kali
bertemu denganya,karena aku satu kelas denganya pada saat penerimaan siswa baru
disekolah. Nasib yang malang untuk satu kelas denganya.
Aku
menyukainya bukan karena kecantikan yang dia miliki,melainkan sosoknya yang
terus aku ikuti sejak pertama kali melihatnya. Sampai Aku begitu mencintai
sosok itu, sehingga sangat wajar jika aku memiliki rasa takut untuk
kehilangan-Nya.
Aku
takut kehilangan dia! Di fikiranku kini hanya dia! Tidak ada yang lain, aku
kini menginginkan di suatu hari nanti aku bisa memilikinya dengan kebahagiaan.
Aku ingin itu terjadi!!!
Seiringnya
waktu berlalu,kalau dikelas berlangsung pelajaran aku pasti memandangnya kalau
tidak memikirkanya. Begitupun kalau di aktivitasku di luar sekolah,aku selalu
teringat pada dirinya. Sehinga aku tak pernah malas untuk ke sekolah,hanya
untuk melihatnya .
Pada
suatu hari dikelas pada saat pelajaran matematika,aku terus memandanginya.
Tiba-tiba dia memandangku dengan mata indahnya,dan tanpa sadar aku terus melihat
mata indahnya. Akhirnya
dia pun memfokuskan pandanganya pada papan tulis yang penuh tulisan
guru,seolah-olah dia tak memandangku dan aku pun seperti itu.
Hari
demi hari,aku pun tak berani untuk
berbicara dengannya. Hingga dia merasa tak
nyaman,karena bisa di bilang akulah orang yang tak pernah mencakapinya dalam
kelas. Karena ketidaknyamanannya dia pun bertanya padaku,”jun,mengapa kau tak
mau mencakapi ku,padahal aku tak pernah buat masalah dengan mu?”. Aku tak
menjawab pertanyaan itu,aku langsung menjauh dari nya. Dan aku yakin,dia pasti
sudah mengetahui perasaanku terhadapnya karena rata-rata teman sekelasku sudah
mengetahui bagaimana aku terhadapnya.
[…….]
3
tahun kemudian,aku menginjak
kelas XII dimana aku tak lagi satu kelas
denganya. Walau pun begitu aku tetap seperti
yang dulu atau waktu kelas satu terhadap nya. Walaupun dalam 3 tahun itu
banyak godaan yang datang padaku untuk melupakannya,tetapi pikiranku dan hatiku
hanya dia.
Akan tetapi entah kenapa aku belum berani
mengungkapkan apa isi hatiku terhadapnya ????
Aku
ingin nyatakan cinta untuk nya……
Rinduku
hanyalah padanya ……
end
No comments:
Post a Comment