Tuesday, March 1, 2016

Apa Itu Pendidikan Kristen?



           
A READER OF CHRISTIAN EDUCATION
(Mardaup J)

 A.Apa Itu Pendidikan Kristen?
            Coe dalam karyanya “Dilema Guru Kristen” memuat pertanyaan apakah guru harus mengajarkan kepribadian mereka dan nilai agama menurut prinsip mereka sendiri. Coe menunjukkan bahwa siswa, selain mencoba untuk mencontoh Yesus, juga harus sembari meneladani semangat, tujuan dan prinsip-prinsipNya.Coe menyimpulkan bahwa fokus pendidikan Kristen bukanlah berorientasi pada masa lalu melainkan berorientasi pada masa depan.
            Kemudian, yang menjadi suatu pertanyaan adalah bagaimana proses pendidikan kristen itu berjalan antara Guru dan murid. Bagaimana sebenarnya posisi mereka dalam proses belajar dan mengajar? Keseimbangannya adalah bahwa guru bertindak dan bersikap sebagai perwakilan dari gereja atau bahkan Allah sendiri untuk tujuan pendidikan atau kurikulum. Guru adalah poros dari pendidikan itu sendiri ataupun leadernya. Kepribadian dan karakter seorang guru merupakan faktor penting dalam hubungan antara guru dan murid. Sebab murid adalah menerima didikan, dan tentunya yang menentukan prinsip dan konsep pendidikan adalah guru.
            Antara Katolik dengan Protestan, mungkin berbeda pemahaman dan penilaiannya mengenai karakter yang benar-benar memiliki kesungguhan menjadi guru sehingga sebagai guru yang sebenarnya, ia akan mengajar serta kurikulum yang ia gunakan berdasar pada gereja, sebab gereja yang mengutus dia dan Allah yang berbicara melalui dia.
            Guru pada tugasnya dalam mendidik,meskipun dia adalah leader dalam proses pendidikan atau media penyaluran ilmu, ia harus memiliki loyalitas dan sukarela berdasarkan keimanannya. Dengan demikian, dalam hubungan antara murid dan guru ada berlaku guru sebagai dirinya sendiri  dan murid sebagai dirinya sendiri
            Perbedaan adalah permasalahan mendasar dalam proses pendidikan kristen, baik antara ajaran antar paham gereja, bahkan antara guru dan murid. Membuat perbedaan ini menjadi selaras dan serasi adalah permasalahan yang selalu ada dalam pendidikan kristen. Pada kenyataannya, dalam bahasan ini adalah membahas tentang keprihatinan terhadap dilema praktis dan hubungannya dalam suatu kekurangan yang ada dalam pendidikan agama dan disisi yang lain untuk pencapaian sesuatu yang baru dan lebih baik.
            Petunjuk untuk pendidikan kristen adalah penemuan kembali Teologi yang relevan yang akan menjembatani kesenjangan antara isi dan metode.Memberi latar belakang dan perspektif kebenaran kristen dimana metode terbaik dan poin yang digunakan sebagai alat untuk membawa peserta didik ke dalam hubungan yang benar dengan Allah yang hidup, Yang diturunkan pada kita dalam Yesus Kristus. Menggunakan bimbingan orangtua dan persekutuan hidup di gereja sebagai lingkungan dimana pengasuhan kristen akan berlangsung.    
 B. Petunjuk Pendidikan Kristen
            Petunjuk untuk pendidikan Kristen adalah penemuan kembali teologi yang relevan yang akan menjembatani kesenjangan antara konten dan metode, memberikan latar belakang dan perspetif kebenaran Kristen dimana metode terbaik dan konten akan digunakan sebagai alat untuk membawa peserta didik kedalam hubungan yang bear dengan Allah yang hidup, yang diturunkan kepada kita dalan Yesus Kristus. Menggunakan bimbingan orangtua dan persekutuan hidup di gereja dimana pengasuhan Kristen akan berlangsung.
Miller menyatakan bahwa dasar-dasar Teologi harus menjadi pondasi dari setiap teori pendidikan Kristen yang harus dibangun.Yang menjadi sumber ajaran dari pendidikan Kristen harus berpusat pada semua ajaran yang didasarkan pada Alkitab.Yang menjadi hal terpenting dalam pengajaran adalah pelajar dan yang menjadi pemimpin akhir dari pengajaran adalah Allah Bapa dan Yesus Kristus.
Dengan begitu teologi bisa menjadi jembatan dalam pendidikan agama Kristen. Dengan begitu akan terbentuk hubungan interval antara kebenaran kehidupan dan iman serta teologi sebagai pendukung pendidikan agama Kristen tersebut.dikatakan bahwa Yesus harus diterima sebagai Tuhan dan Juruselamat, ada banyak tantangan dalam pendidikan agama Kristen tersebut, dimana ada ketidakpuasan dengan metode-metode pengajaran yang lama dan metode progresif. Sehingga banyak permintaan bahan pelajaran baru dengan berbagai penelitian oleh pemimpin pendidikan dan berbagai denominasi. Semua pendidikan merupakan cara untuk menyampaikan kebenaran. Dalam pendidikan agama Kristen cerita Alkitab diajarkan dalam beberapa kelompok usia dandilakukan secara seragam kemudian mereka dituntut untuk membaca dan memahami pengakuan Iman Rasuli. Katekismus diajarkan dalam bentuk pertanyaan dan mereka menghafal banyak ayat-ayat alkitab dan metode tersebut dilakukan sama kesemua peserta didik dengan begitu muncul ketidakpuasan. Namun sebenarnya Miller menyatakan bahwa teologi bukan focus utama dalam pendidikan Kristen, unsur yang lebih baru dalam teori pendidikan adalah penemuan hubungan antara doktrin dan pengalaman antara konten dan metode dan antara kebenaran dan hidup. Teologi menjelaskan hubungan kebenaran dalam rangka menempatkan Allah dan manusia dalam pusat pendidikan.Tugas pendidikan Kristen bukanlah untuk mengajarkan teologi tetapi menggunakan teologi tersebut, sebagai alat dasar untuk membawa peserta didik kedalam hubungan yang benar dengan Allah dalam persekutuan Gereja dan Alkitab mnjadi alatnya.Perilaku seseorang dituntun oleh keyakinannya yang terdalam dalam menentukan tindakannya.Pendidikan menjadi pusat yang membawa individu tersebut kedalam hidup yang benar dengan kebenaran Kristen, dengan begitu dapat dilihat bahwa hubungan pengalaman belajar dan kurikulum serta teologi yang embentuk konsep dan metode. Dalam surat Efesus dijelaskan bagaiman pembangunan karakter merupakan usaha untuk mencapai kematangan dan tumbuh sepenuhnya didalam Allah.
 Ada keterkaitan dalam beberapa gereja yang menyatakan bahwa pendidik harus menjadi teolog dan teolog harus menjadi pendidik bahkan penulisan bahan ajarannya harus sesuai dengan teori pendidikan dan metode teologi. Dengan begitu kita telah membuat pandangan-pandangan yang baru untuk mengembangkan proses belajar pada segala tingkatan usia dan tidak meminjam teologia untuk menghasilkan buah bagi mereka. Tugas yang baru saat ini adalah membuat teologi relevan dan menyadari bahwa tujuan dari pendidikan agama Kristen ialah kebenaran Kristen.
 C.Injil Dan Pendidikan
Pada saat yang sama pendidikan agama Kristen memiliki tanggungjawab kepada pelayanan gereja yang efektif . dasar dari injil dan baptis adalah Alkitab dimana teori ini berguna untuk melihat dan mengetahui posisi dan konteks kebudayaan pada titik-titik tertentu. Dengan demikian teologi, pendidikan dan injil dapat dipahami oleh semua orang yang terlibat dalam pendidikan agama Kristen. Prinsip tersebut dapat memberikan prinsip pendidikan agama Kristen yang memiliki arah menanamkan tujuan, prinsip kurikulum bahkan administrasi sehingga membentuk pendidikan Kristen, makna dan penggunaannya jelas.
Panduan dasar dari teori pendidikan agama Kristen ialah Firman Allah adalah wahyu, ini merupakan pengungkapan Allah tentang diriNya.Injil merupakan pembritaan mengenai karya keselamatan kristus.injil adalah petunjuk dari makna historis. Injil merupakan petunjuk terhadap makna eksistensi.Injil adalah alasan gereja agar tetap eksis dan membawa gereja kepada keesisannya dan membimbing, mengoreksi gereja.
Injil dalam artinya merupakan kabar baik yang menyampaikan bagaimana karya keselamatan Allah hadir dalam kehidupan manusia. Tujuan dari pendidikan Kristen membuktikan bahwa penginjilan dan pendidikan tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni mengajar orang tentang Allah dengan begitu mereka memungkinkan akan mendengar firman Tuhan, memahami dan melakukan apa yang dituntut. Injil dapat menjadi pusat untuk pendidikan Kristen jika gereja mau berkomunikasi dengan injil dengan cara mengajar.
Injil akan sesuai dengan gereja jika mereka mampu melakukan pelayanan mengaja. Fungsi ajaran gereja adalah:Menyampaikan pesan bahwa manusia telah diampuni dan ditebus dalam Yesus,Untuk membantu mereka dari dalam dan orang-orang dari luar gereja, untuk mempersipkan mereka menanggapi pesan tersebut,Menunjukkan kepada mereka bagaimana meresponnya,Untuk membantu mereka melihat dan bekerja dari implikasi tersebut bagi diri mereka sendiri dan dunia mereka.Dengan begitu injil dan Pak memiliki tugas pelayanan pengajaran dan membangun misi menjadi muridnya.
 Tanggapan.
1)      Guru sebagai tenaga pengajar dan murid sebagai peserta didik adalah suatu hal yang saling terkait satu sama lain dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri melainkan berdampingan dalm prosesnya sehingga yang terpenting adalah sistemnya dan prosesnya.
2)      Panduan Dasar teori Pendidikan Agama Kristen adalah Injil, Firman Tuhan ataupun wahyu sehihingga penekanan pendidikan ini adalah pada ahlak dan kebaikan.
3)      Memang seorang pendidik harus menjadi teolog dalam pendidikan agama kriste, tetapi berlaku juga sebaliknya, seorang Teolog harus berperan mendidik dan melayani.
4)      untuk pendidikan kristen adalah penemuan kembali Teologi yang relevan yang akan menjembatani kesenjangan antara isi dan metode. Menggunakan bimbingan orangtua dan persekutuan hidup di gereja sebagai lingkungan dimana pengasuhan kristen akan berlangsung.   




No comments:

Post a Comment