Tuesday, March 1, 2016

Agama Dan SoSial





 


AGAMA DAN STRATIFIKASI SOSIAL
(Mardaup J)

 I.Pendahuluan
    Sosiologi mendefinisikan Agama sebagai suatu definisi yang Empiris.Sosiologi tidak pernah memberikan defenisi agama yang bersifat Evaluatif(menilai). Maka Sosiologi hanya memberikan defenisi yang deskriptif( menggambarkan apa adanya), serta mengungkapkan apa yang dimengerti dan dialami pemeluk-pemeluknya.
    Kondisi dan gaya hidup yang tidak sama melahirkan pandangan, kebutuhan,tanggapan dan struktur motivasi yang berbeda dan beragam. Karena itu keberagaman kelompok dalam masyarakat akan mencerminkan perbedaan jenis kebutuhan keagamaan. Akibatnya,bagi Sosiologi agama terbentang luas lapangan studi yang menyangkut hubungan antara agama dengan struktur sosial.
 II. ISI
    Agama ialah suatu jenis sistem sosial yang dibuat oleh penganut-penganutnya yang berporos pada kekuatan-kekuatan nonempiris yang dipercayainya dan didayagunakannya untuk mencapai keselamatan bagi diri mereka dan masyarakat luas umumnya. Agama disebut “jenis sistem sosial” hendak menjelaskan bahwa agama adalah suatu fenomena sosial, suatu peristiwa kemasyarakatan,suatu sistem sosial dapat dianalisis, karena terdiri atas suatu kompleks kaitan dan peraturan yang dibuat saling berkaitan dan terarahkan kepada tujuan tertentu.
    Masyarakat adalah suatu struktur yang berkembang dan berubah terus-menerus sebagai akibat dari kekuatan hukum.Laju proses sosial dan perubahan sosial itu sendiri tidak terlepas dari perubahan sosio-kultural,bahkan justru karena dipengaruhi secara langsung oleh sosio budaya,teristimewa apabila kebudayaan asli bertemu dengan kebudayaan asing. Unsur-unsur kebudayaan agama memainkan peranan dominan atas masyarakat, baik itu agama asli maupun agama asing. Sebagaimana de facto unsur kebudayaan nonreligius mempengaruhi dan mengubah masyarakat melalui lapisan-lapisan sosial, demikian pula agama sebagai unsur kebudayaan religius hanya dapat masuk dan meresap dalam masyarakat melalui lapisan-lapisan Masyarakat.
    Didalam Seluruh Masyarakat, orang membedakan antara masalah sakral dan sekuler. Meski demikian, penekanan masyarakat terhadap nilai-nilai yang sakral tersebut amat berbeda. Ada 3 tipe masyarakat menurut Nottingham; Masyarakat-masyarakat yang mewakili tipe pertama adalah masyarakat kecil,terisolasi dan terbelakang, ekonomi yang sederhana, keluarga sebagai lembaga paling penting,kelas sosial yang masih relatif kecil. Sangat didominasi oleh nilai-nilai keagamaan.
    Masyarakat-masyarakat tipe kedua tidak begitu terisolasi( masyarakat pra-industri berkembang), berubah lebih cepat, lebih luas dan lebih besar jumlah penduduknya. Tingkat teknologi yang lebih tinggi dari masyarakat tipe pertama. Disinilah terdapat kemungkinan timbulnya ketegangan antara sistem nilai keagamaan dan masyarakat secara keseluruhan, meskipun kecenderungan bagi agama untuk tenggelam kedalam tradisi tetap ada. Tipe Masyarakat ketiga(industri-sekuler) adalah masyarakat yang sangat dinamik dimana teknologi semakin berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan, memberikan konsekuensi-konsekuensi penting bagi agama.Pengaruh inilah yang merupakan salah satu sebab mengapa anggota-anggota masyarakat tersebut semakin lama semakin terbiasa menggunakan metode-metode empirik berdasarkan penalaran dan efisiensi dalam menanggapi berbagai masalah kemanusiaan. Tetapi, tak ada satupun diantara tipe-tipe ini yang berdiri sendiri dalam masyarakat nasional manapun di dunia modern sekarang.
 III.Kesimpulan
     Agama dan stratifikasi sosial berdampingan dalam masyarakat masa kini yang majemuk dan beraneka. Agama mampu mempengaruhi sebuah masyarakat dan struktur yang berlaku di dalamnya. Dalam prosenya suatu masyarakat pasti akan mengalami perubahan demi perubahan.
 IV. Refleksi
    Keberadaan berbagai masyarakat dengan konsepsi yang berbeda-beda tentang peranan agama menimbulkan konflik-konflik dan ketidaksesuaian baik dalam tatanan sosial maupun dalam kepribadian mereka. Memahami adanya konflik-konflik dan ketidaksesuaian-ketidaksesuaian ini, adalah sangat penting untuk bisa memahami keberadaan agama di dunia dewasa ini

No comments:

Post a Comment