Wednesday, February 11, 2015

Puitisi Berkarya

SESUATU DI HATI…..
Edelweiss
Sang bunga abadi
Yang tiada pernah layu
Sesuatu di hatiku

Ada disini
Bersemayam selalu
Baik saat kau dekat maupun jauh
Memberatkanku

Aku tidak suka
Ketika aku menyukaimu
Dan aku tak ingin
Ketika aku menginginkanmu

Dia disini
Sesuatu di hatiku
Penuh menggoyahkanku
Mutlak menghancurkanku

Aku ingin
Walaupun aku tak mau
Aku berhasrat
Walaupun aku samasekali tak bernafsu

Sesuatu di hatiku
Sesuatu yang mungkinkah salah??
Sesuatu tentangmu
Hati yang mengabaikanku

Yang aku tak terima
Yang menyiksa kehampaanku
Menjadi nyata di mimpiku
Hayalan  indahmu semata

Aku Hanya membencimu
Juga ikut menyayangimu
Seperti matahari tinggalkan malam
Seperti matahari hampiri pagi…..

Yang tak dapat ku sangkal
Engkau cahaya yang indah
Dan seperti bunga itu
Hatiku tak pernah layu

Hatiku tak pernah bersandar
Namun kegoyahanku mencarinya
Hatiku tak pernah sakit
Tapi dirimu menghadirkannya

Aku hanya ingin berlari
Melepaskan semua mimpi
Karena sesuatu yang tak pasti
Sesuatu di hati

                                       MardaupJepri,Jumat-23 januari 2015










MENANTI
saat dan ketika hati membutuhkan lambaian lembut
memanggil dan meraih jiwa dalam teduh,,damai nan beralun
ada ingin nan penuh menggapai dan memelukmu tanpa lepas
engkau tahu hangatnya hati ini,tempatmu bersandar dalam sepimu,,

kini engkau jauh dan tak dapat bertemu,,,
sedemikian sang waktu menjadi lawanku,,,,
menempuh kerinduanku yang tak kunjung reda
mencari dahaga jiwa yang tak kunjung sembuh

haruskah ku pergi kepada sang malam
untuk mengambil cahaya dari jiwaku
biarlah gelap memenuhi gelora hati
asalkan ku lihat parasmu walau sedetik

kerinduanku memuncak diatas pikirku
kenangan tentangmu kuat menggenggam jiwaku
terkurung dalam bayang bayang wajahmu
dalam pesona rindu menyiksaku

engkau penantianku
dan engkau pengharapanku…….
Tetaplah bersamaku
Saat engkau ada disana…..
                                                     Oleh:Jepri Mardaup ; P.Siantar.Rabu,22 januari 2015,





SELALU…
Menatap senja sore hari
Matahari tergelincir meninggalkan malam
Dalam keheningannya
Dalam kesendiriannya…….

Jika aku mampu bercahaya
Mampukah aku sinari malammu yang kelabu
Seperti  layangan tanpa angin
Aku mencari gelombangmu…

Jika aku menatap senja yang kemilau
Masa ini seolah hampa berlalu
Meninggalkan malam gelap sendirian
Selalu….

Jika aku bertanya di hatimu
Hampakah hidup ini???
Bilaku titipkan seribu rindu
Mengapa engkau pergi ke dunia semu??

Ingatkah engkau
Bahwa aku adalah “selalu”
Yang Menemanimu bersama “waktu”
Senantiasa bergulir di hatimu

Dan bila waktu pun berhenti
Aku pun akan selalu
Seperti hati yang akan abadi
Segar seperti dedaunan musim semi

Ku tunggu engkau gadisku
Dalam balutan malam sepi
Ku nanti seperti bunga mekar
Ku tunggu dan tak akan layu
Akan selalu……
                                          Oleh:MardaupJepri, Jumat,23 januari 2015







PINTU HATI
Senantiasa…..
Seperti angin yang berhembus….
Senantiasa…….
Tak pernah berhenti sedetikpun

Selalu…..
Tersenyum seperti dulu adanya
Selalu….
Seperti saat engkau juga tersenyum…

Disini
Pertama kali taman hati bersemi
Disini juga
Akan selalu segar tak akan kemarau

Aku…..
Ijinkan di pintu itu
Mengetoknya dan engkau akan buka
Harapanku

Terimakasih
Untuk sebuah senyuman
Terimakasih
Untuk sebuah penantian
Bahagianya
Pintu hati yang kau kunci
Penantianku
Saat pintu itu terbuka lagi

Dan kita
Mempertemukan rindu
Dan kita
Tersenyum bersama waktu

Jauh
Jarak dan waktu yang harus ditempuh
Jauh
Hati dan jiwa yang menunggu

Terimakasih
Untuk sebuah jawaban…
Terimakasih
Untuk kunci yang engkau bawa pergi……….
                                                                 Rabu, 28 Januari 2015, MardaupJepri







MALAIKAT.
Tergantung….
Pada hakekat keberadaanmu
Bernapas
Oleh karena eksistensimu

Hadirmu
Adalah sejuta rasa yang membunuhku
Mengenalmu
Adalah penyesalan yang menghidupkan

Engkau ada
Dan hati ini menemukanmu
Dalam kekelaman musim yang hampa
Ada senyummu yang tersembunyi

Kusebut engkau…
Malaikat tanpa cahaya…
Namun cahaya tersembunyimu
Membuatku bersinar….

Dan pada langit
Aku berseru dari dasar gelap jiwaku
Dan pada bumi
Aku meronta dari segenap kelemahanku
Malaikatku
Senyumanku
Sandaran hatiku
Jangan renggut dia daripadaku

Sebab bahagia ini
Adalah kehidupan yang tiada ganti
Sebab saat kehadiranmu
Membuatku mengerti tersembunyinya jiwaku

Betapa berharga….
Senyummu untuk kutatap
Dan ku lukis begitu berwarna
Tersimpan untuk hidupku

Tetaplah menjadi bintang
Malaikat yang bersinar
Jangan bersembunyi pada malam
Berlindunglah di embun pagiku

                      MARDAUP JEPRI, RABU 11 FEBRUARI 2015


No comments:

Post a Comment