DIA
DINANTI
Dia…….
Gemuruh dan gelora dalam jiwa
Dia…….
Hidup
yang menunggu kesempurnaannya
Senyuman
Yang
begitu berharga untuk diberi
Senyuman
Yang
tak akan lekang walau waktu berhenti
Dia
dinanti
Oleh
hati yang tersenyum menunggu
Dia
dinanti
Ketika
tahun dan musim berganti
Sabar….
Seperti
menembus rimba waktu
Detik
demi detik
Hanya
seperti rintik hujan musim salju
Kebekuan…
Hati
tanpa kehangatan rasa
Kebekuan…
Yang
hanya diam bersama kerinduan….
Dia
dinanti…..
Seperti
sejuknya embun pagi
Dia
Dinanti
Sepanjang
mimpi tak berkesudahan
Kembali…..
Untuk
suatu masa yang tak pasti
Kembali….
Untuk
hati itu suatu kepastian
Merebut
kerinduan
Menghempaskan
penantian
Ya,
dia dinanti
Bersama
musim demi musim
Rabu, 28 januari 2015, MardaupJepri
No comments:
Post a Comment