Tuesday, July 16, 2019

ALIANSI HABORNAS MENGGUGAT :Terungkap Anggaran 800 Milyar Per Tahun, Pemkab Tobasa Tak Pernah Ajukan Perbaikan Jalan Provinsi


         Gabungan pemuda, dan mahasiswa yang berasal dari tiga wilayah kecamatan  (Habinsaran, Borbor dan Nassau) membentuk Aliansi Habornas ,dan  pada kamis (11/7) Aliansi Habornas atas nama Rakyat Tobasa khususnya masyarakat yang tinggal terkonsentrasi di tiga wilayah tersebut, diketuai oleh seorang kader perempuan yakni Pesta Tambunan mengadakan Audiensi ke kantor DPRD Sumut guna menyampaikan aspirasi rakyat terkait infrastruktur jalan di tiga wilayah kecamatan yang kondisinya amburadul dan tidak pernah mendapat perbaikan.
Gbr 1 : Aliansi Habornas Saat Audiensi dengan DPRD Sumut

       Rupa-rupanya Pemkab Tobasa Samasekali tidak pernah mengajukan anggaran perbaikan jalan yang tengah disuarakan Aliansi Habornas tersebut, hal ini langsung dinyatakan oleh ketua Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan. pernyataan ini semakin membuka titik terang bagi perjuangan Aliansi Habornas sementara diketahui bahwa anggaran untuk jalan lintas provinsi Sumatera Utara berjumlah 800 milyar pertahun.
Gbr 2 : Aliansi Habornas tengah berdiskusi pada Awal pembentukan 

        
        Sebagian besar ruas jalan yang tengah diperjuangkan oleh Aliansi Habornas adalah jalan yang memiliki status sebagai jalan provinsi  diantaranya ruas Habinsaran-Borbor (27,6 Km) dan dipergunakan  oleh sekitar 28.841 jiwa dan juga ruas Nassau-perbatasan Rantau Prapat. Sementara di sisi lain, kendaraan yang besar seperti truk pengangkut yang Over capacity untuk mengangkut hasil kebun kaliptus dan bahan bangunan juga menjadi pemicu kerusakan Aspal tipis yang tak sanggup untuk menahan berat sehingga sangat rawan mengalami kerusakan.
Gbr 3: salah satu ruas jalan Habinsaran-Borbor

       Jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Habornas yang 99% adalah masyarakat Agraris, rakyat yang hidup dari hasil tani, sementara perjuangan Aliansi Habornas mesti ditangguhkan mengingat RAPBD 2019 telah ditutup dan yang tersisa hanyalah sedikit dari sisa anggaran pemeliharaan menurut pernyataan Sutrisno Pangaribuan selaku ketua Komisi D DPRD SUMUT. Aliansi Habornas hanya memiliki peluang aspirasi dapat tersampaikan di Rapat APBD 2020 mendatang.
Gbr 4: Kondisi jalan sempit dan berbahaya yang ada di wilayah Habornas

         Pemkab Tobasa kali ini juga bukanlah pemerintah yang mengayomi rakyatnya, masyarakat di tiga kecamatan (Kecamatan Borbor, Kecamatan Habinsaran, Kecamatan Nassau) memang mengalami marginalisasi sejak lama mengingat kondisi infrasruktur jalan yang tidak layak dan masyarakat awam mengeluh akan harga dari hasil tani yang diperjuangkannya untuk hidup, tidak setara dengan lelah  dan keringat yang dikeluarkannya  sementara pada faktanya , pemkab Tobasa sendiri samasekali tak mengajukan perbaikan jalan demi kesejahteraan warga yang dipimpinnya (JM).      

No comments:

Post a Comment