PEREMPUAN
PERFEKSIONIS
kau
menuntut Kesempurnaan
dari
sekeping cermin serpihan pecahan
kau
menuntut kehebatan
seekor
kucing, untuk berlari seperti jaguar
seorang
perfeksionis
itulah
dirimu yang sebenarnya
yang
telah lama bersabar untuk seorang pecundang
sementara
engkau mencari seorang Ksatria
yang
dengan cepat mengantar payung saat kau kehujanan
dengan
kereta kencananya
bukan
seorang pejalan Kaki, yang hanya punya dua kaki
bukan
roda dua, sementara kau sudah basah kuyup
saat
hujan kau butuh mantel, bukan payung pinjaman
saat
bepergian kau butuh dudukan empuk, bukan goyang lutut
saat
berliburan kau butuh angin bebas, bukan sesaknya angkot
kau
butuh helm, agar kepalamu tak terantuk angkot yang tiba-tiba ngerem
kau
telah lama bersabar dengan seorang pecundang
yang
tidak bisa, hanya untuk memboncengmu pulang
kau
telah lama bersabar dengan seorang pecundang
yang
samasekali miskin dan sangat kurang
lalu
ksatria datang
menawarkan
kencana dan petualangan
tergiurlah
engkau wahai perempuan perfeksionis
tertinggallah
seorang pecundang
di
balik layar paling ujung akhir
sebab
sudah lama engkau bersabar
dengan
seorang pecundang.
No comments:
Post a Comment