Saturday, November 26, 2016

BonaBinsar : Pemuda dan Bonapasogit



IMP BONABINSAR
“Terbit Dari Bona Pasogit, Membawa Sinar ke tanah Rantau”
Logo IMP BONABINSAR Pematangsiantar


IMP BONABINSAR (Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Borbor, Nassau,Habinsaran) adalah sebuah organisasi kepemudaan yang berdiri di kota Pematangsiantar pada 23 Oktober 2015. Lazimnya, perkumpulan ini bersifat kedaerahan dan secara umum telah dipublikasikan dari masa ke masa dengan nama Habornas. Sebuah wilayah di Toba Samosir yang terbagi menjadi 3 kecamatan yaitu Habinsaran(Parsoburan), Borbor dan Nassau.
Organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah tiga nama kecamatan ini “Habornas” juga sangat banyak di berbagai daerah seperti di Medan, Balige, bahkan di Ibukota Jakarta seperti IP HABORNAS Balige, IM HABORNAS, IPMP KB, dan termasuk salah satunya adalah IMP BONABINSAR. Berdiri sendiri dan berusaha mandiri di kota Pematangsiantar adalah suatu tantangan yang sulit bagi IMP BONABINSAR, memakai nama “Bonabinsar” . Bona adalah konsepan dari ideology simalungun “Habonaron do Bona” dan Binsar mewakili nama Habinsaran (Negeri Matahari Terbit) . tantangan yang di hadapi IMP adalah menghimpun dan mempersatukan para pemuda yang berasal dari 3 kecamatan ini yang berdomisili dan berstudy di kota Pematangsiantar. Dalam menghimpun para pemuda/i ini, yang sering timbul adalah sifat apatis dan tanggapan negatif akan kehadiran organisasi ini.
IMP hadir untuk menimbulkan kembali, melahirkan kembali kearifan lokal untuk selalu mencintai tanah kelahiran, bumi asali tempat dimana kita dilahirkan, tumbuh dan mengenal kehidupan sebelum dikirim ke berbagai kota untuk menuntut ilmu dan menantang masa depan dengan harapan dan doa. Seusai berpetualang dan meraih segala cita, kiranya ingat kembali Ayah,Bunda dan kampung Halaman dan Saudara/i sahabat sejawat.
Terkadang, dalam menghadapi dinamika yang terjadi, muncul pemikiran apakah memang organisasi dan perkumpulan seperti IMP BonaBinsar tidak lagi relevan dalam kehidupan pemuda zaman ini? Apakah memang sifat Apatisme dan kecuekan sosial yang akan menjadi sifat umum manusia di era globalisasi yang candu teknologi ini?. Era modern telah selesai, era Postmodern telah datang. Komunikasi dan berSosial adalah kekuatan yang menjadi senjata dalam era ini,Apabila engkau seorang pemuda/i lebih memilih tidur tengkurap dan bermain gadget dan ponsel daripada bersekutu berkumpul dan berdiskusi untuk bersama belajar dan saling membangun, alangkah malangnya dirimu yang bersahabat dengan instagram sampai menjelang tidur.
IMP BonaBinsar hadir sebagai wadah persahabatan yang telah mengikat secara wilayah dan tali keluarga semenjak kita terlahir di bumi Habornas. Sampai saat ini IMP BonaBinsar masih kesulitan dalam menjangkau setiap Pemuda/i, Mahasiswa/i yang seharusnya terlibat dan berperan aktif dalam berkarya di Organisasi ini. Penulis memiliki harapan yang besar akan peluang yang bisa dicapai dalam suatu bentuk ikatan sosial yang telah dibina sedari awal, akan menjadi suatu kekuatan dalam menghadapi era postmodernisme.
Sebagai pemuda/i, Mahasiswa/i dan generasi sudah sepantasnya berwawasan luas dan memiliki kearifan, terlebih semangat untuk kemajuan. Penulis menyuarakan kepada seluruh pemuda/i HaBorNas dimanapun berada, mari kita galang persatuan dan Kesatuan.
Salam BonaBinsar
Chairil Sastra, 27 November 2016

Puisi Nusantara



TERIK
Kerikil kering di ujung jalan
Aroma tanah terbakar tanda gersang kehidupan
Jalan setapak berdebu memedihkan mata
Terik
Lihatlah, manusia-manusia
Merenung dan berpikir sedalam samudera
Tetapi berjalan di panas padang gurun
Begitu terik
Nestapa adalah kehidupan
 Bangsa-bangsa yang hidup dengan memeras keringat
Terpenjara nista dari janji cinta
Yang tak kunjung tergenapi
Alangkah Teriknya
Melangkah, ataupun berlari
Ternyata sama saja
Karena terik yang mematikan
Terik Panas yang di hidupkan
Oleh karya-karya Tirani
Disinilah mereka menemukan
Harapan hanya sebatas mimpi yang kering

Chairil Sastra,27 November 2016