Kehilangan adalah suatu hal yang menyakitkan, kehilangan orang-orang yang kita kasihi dan cintai. Perpisahan adalah suatu hakekat tersendiri dalam kehidupan dimana kita semua harus siap menanggung kepedihan. Air mata adalah hujan penghantar perpisahan yang paling dapat menerjemahkan kepedihan itu. Cinta lah yang menghadirkan airmata itu seirama dengan pedih yang menyayat pilu di hati. Betapa kebaikan dan cinta yang hangat dari seseorang yang telah menjadi bagian hidup kita, kita tidak siap untuk melepasnya.Ijinkan saya persembahkan puisi ini Sahabat
sebab dalam kepedihan; air mata jatuh tanpa henti
AIR MATA UNTUKMU
aku selalu mengucap ''terimakasih''
ketika membuka album foto yang lama
selalu,selalu dalam hatiku
ada seseorang yang membesarkan hatiku
setiap hari baik cerah maupun hujan
senyum itu selalu ada diwajahmu
bahkan ketika ingatanku mulai samar tentang dirimu
tapi aku mampu kembalikan ingatan itu
Hingga suatu hari
aku mencoba mengingatmu lagi
Air mata ini jatuh tanpa henti
Aku berharap pada bintang
Agar bisa menyatukan kita lagi
dan hal ini sudah menjadi kebiasaan bagiku
Ketika kulihat langit saat matahari terbenam
aku mencarimu didalam pikiranku
Kapanpun,ketika aku merasa sedih atau senang
aku selalu berusaha mengingat senyum itu lagi
Jika saja sekarang engkau bisa melihatku
dari tempatmu berada
aku percaya, suatu hari kita akan bertemu
dan bersama-sama lagi
Setiap hari, baik cerah maupun hujan
senyum itu selalu ada diwajahmu
Aku akan kesepian, aku akan merindukanmu
Setiap saat memikirkanmu
Airmata ini jatuh tanpa henti
Mardaup.J (3 Mei 2015)
No comments:
Post a Comment