Tuesday, May 5, 2015

Ayat-Ayat Alkitab yang Pas

    Ayat-ayat Alkitab adalah Firman yang pada umumnya dapat menjadi motivasi, penghiburan, pengharapan dan pembelajaran bagi banyak orang. Dalam kehidupan sekarang ini semakin banyak orang membutuhkan kata-kata yang menguatkan dan memberi semangat juga kata-kata yang pas untuk berbagai kondisi dalam berbagai gelombang kehidupan. Untuk berbagai hal tersebut, Alkitab dapat menjawabnya.
    Berikut adalah sedikit dari lebih banyak lagi kutipan ayat dalam Alkitab. Mungkin dapat menolong pencarian kita akan kondisi hati dan pikiran serta dapat menjadi bahan perenungan sehari-hari dan Sarapan Rohani serta semoga dapat menumbuhkembangkan iman kita dalam Relasi kita dengan Tuhan sang pencipta.


“ Ayat - ayat Perkunjungan “
 I.      Masalah / Sakit: fisik, mental, spritual
1)      Penderita Ringan
µ  Mazmur 37 : 5
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak
µ  Pengkhotbah 7 : 14a
Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.
µ  2 Korintus 1 : 7
Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami
2)      Penderita Berat
µ  Ayub 2 : 10
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
µ  Mazmur 25 : 16 – 18
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas. Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku! Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
µ  Kisah Para rasul 9 : 16
Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku
µ  Roma 5 : 3 -5
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan, dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
3)      Penderitaan yang tiba-tiba
µ  Mazmur 27 : 3
Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
µ  Mazmur 39 : 9
Lepaskanlah aku dari segala pelanggaranku, jangan jadikan aku celaan orang bebal!
µ  Amsal 3 : 25
Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang
µ  Yeremia 16 : 19a
Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satu pun tiada berguna
4)      Penderitaan jangka panjang
µ  Mazmur 37 : 7
Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
µ  Mazmur 119 : 71
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
µ  2 Korintus 11 : 23 – 30
Apakah mereka pelayan Kristus? -- aku berkata seperti orang gila -- aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat. Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita? Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.
5)      Penderitaan yang tak terobati
µ  Mazmur 39 : 3 – 4
Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat. Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku berbicara dengan lidahku
µ  Mazmur 112 : 7 – 8
Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya.
µ  2 Korintus 1 : 5
Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
µ  Ibrani 5 : 8
Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya
6)      Penyakit
µ  Ayub 36 : 15
Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.
µ  Roma 8 : 18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
µ  2 Korintus 4 : 8 – 10
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
7)      Menghadapi Operasi
µ  Mazmur 46 : 2
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
µ  Yesaya 30 : 15b
"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
µ  Yeremia 32 : 27
"Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?
µ  Yehezkiel 37 : 6
Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
8)      Untuk orang yang Lansia
µ  Mazmur 37 : 25
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti
µ  Mazmur 39 : 5
"Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!
µ  Mazmur 71 : 18
juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.
µ  Mazmur 90 : 10
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
µ  Yesaya 46 : 4
Pasanglah kuda, dan naiklah, hai pengendara-pengendara! Ambillah tempatmu dengan memakai ketopong, tajamkanlah tombakmu, pakailah baju zirahmu!
9)      Dukacita
a.      Kematian anak-anak
µ  Ayub 9 : 17
Dialah yang meremukkan aku dalam angin ribut, yang memperbanyak lukaku dengan tidak semena-mena
µ  Ayub 14 : 12
demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.

µ  Mazmur 39 : 5
Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!
µ  Matius 18 : 14
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang
b.      Kematian orang muda
µ  Pengkhotbah 11 : 9
Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
µ  Pengkhotbah 12 : 1
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”
µ  Yeremia 48 : 17b
Ratapilah dia, hai semua yang ada di sekitarnya, hai semua yang mengenal namanya!
µ  Lukas 7 : 12-13
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
c.       Kematian orang dewasa
µ  Ayub 14 : 1 – 2
Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan
µ  Mazmur 102 : 12
Hari-hariku seperti bayang-bayang memanjang, dan aku sendiri layu seperti rumput.
µ  Mazmur 103 : 15 – 16
Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga. apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
µ  Pengkhotbah 5 : 7 – 8
Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka. Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu.
d.      Kematian orangtua
µ  Kejadian 5 : 24
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
µ  Kejadian 15 : 15
Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.

µ  1 raja-raja 1 : 1
Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.
µ  Yohannes 11 : 25 – 26
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
µ  1 Korintus 15 : 56 – 57
Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
10)  Kerugian keuangan
µ  Mazmur 37 : 24
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
µ  Amsal 24 : 16
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
µ  2 Timoteus 1 : 12
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.

 II.   Masalah – masalah mental
1)      Takut / susah
µ  Mazmur 27 : 1
Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
µ  Mazmur 35 : 22
Engkau telah melihatnya, TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh dari padaku!
µ  Yesaya 26 : 3
Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya
µ  Yohannes 16 : 33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia
µ  Filipi 4 : 6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
2)      Kegelisahan
µ  Yosua 1 : 9
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.
µ  Mazmur 56 : 4
Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;

µ  Yohannes 14 : 27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu
µ  Roma 5 :1 – 2
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah
3)      Tidak dapat tidur
µ  Mazmur 3 : 6
Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku
µ  Mazmur 4 : 9
Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.
µ  Mazmur 30 : 6
Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
4)      Kesepian
µ  Kejadian 28 : 16
Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.
µ  Mazmur 34 : 22
Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman
µ  Ibrani 13 : 5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
5)      Kekhawatiran dalam pekerjaan
µ  Yosua 1 : 8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
µ  Amsal 22 : 29
Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
µ  Roma 12 : 10 – 11
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
 III.Memasuki rumah baru
µ  Lukas 19 : 9
Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham

µ  Ibrani 3 : 3
Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.
µ  Ulangan 22 : 8
Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya
 IV.Masalah Rohani
1.      Masalah kecaman
a.      Apakah Tuhan Yesus memperhatikan beban?
µ  Amsal 18 : 24
Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
µ  Yohannes 11 : 33 – 36
Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"
µ  Ibrani 2 : 17 – 18
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
b.      Apakah Allah menguasai segala kehidupan?
µ  2 Tawarikh 16 : 9
Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan
µ  Mazmur 1 : 6
sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
µ  Mazmur 31 : 5
Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku.
µ  Mazmur 46 : 12
TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. S e l a
c.       Mengapa saya sakit?
µ  Mazmur 39 : 9
Lepaskanlah aku dari segala pelanggaranku, jangan jadikan aku celaan orang bebal!
µ  Amsal 3 : 11 – 12
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
µ  Yohannes 13 : 7
Jawab Yesus kepadanya: Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak