AKU
aku adalah sebuah jiwa
yang penuh semangat bergelora
dengan berkisah dan bercerita
kisah tentang cinta dan luka
aku adalah raga
yang berperilaku manusia
berbicara yang bagai sabda
sabda yang tidak didengar telinga
aku adalah jiwa
yang terombang-ambing samudera
yang dihembuskan angin taufan
terdampar,terabaikan
aku adalah manusia
terjebak hiruk pikuk dunia
yang tidak dikenal
dan bukan siapa-siapa
aku hidup dan berkelana
entah di dunia antah-berantah
dalam pahit getir hidup ini
napas ini seolah tiada arti
aku adalah hati
yang paling remuk di muka bumi
cinta yang ditinggal pergi dan terabai
bagai kapas hilang ditelan api.
Mardaup Jepri, ditulis pada selasa, 12 feb 2013
di publikasikan 28 July 2015
ENGKAU DAN WAKTU
bergulir dari bingkisan kalbu
kisah terkenang dari dalam rasa
engkau kuingat dan masih tersenyum
dalam alunan kata penguat jiwa
pesona yang tak kian memudar
membekas dan akan terus melekat
walau tak lama kita bersama
namun jiwa membisikkan cinta
berlalu dari waktu ke waktu
kisah yang menjadi kenangan berliku
kutelusuri setiap arah jejakmu
semuanya menjadi kisah keluh kesah
waktu bergulir
dan terasa lambat merangkai langkah
langkah melangkah tanpa pedoman
cinta mencintai tanpa harapan
lukislah dan jadi kenangan abadi
kisah yang tersirat menjaga mimpi
waktu tidak akan pernah tahu
apa yang tersembunyi di sudut hati
derita di mata, luka dala jiwa
mengapakah mesti terabaikan
sejuta impian, beribu pengharapan
ungkapan kalbu yang tak dipedulikan
hidupku untuk sekedar guna
pernah di ingat pernah dirindu
pernah diharapkan pernah ditunggu
untuk sekedar mimpi yang berlalu
dimanakah kudapat kasih
selain dalam khayalan dan mimpi
dimanakah kudapat cinta
dalam dunia yang fana semata
duka yang tak terhapuskan
derita yang tak terkisahkan
semak duri hidup yang ku tahu
hanyalah engkau dan wktu
Monday, July 27, 2015
Tuesday, May 5, 2015
Ayat-Ayat Alkitab yang Pas
Ayat-ayat Alkitab adalah Firman yang pada umumnya dapat menjadi motivasi, penghiburan, pengharapan dan pembelajaran bagi banyak orang. Dalam kehidupan sekarang ini semakin banyak orang membutuhkan kata-kata yang menguatkan dan memberi semangat juga kata-kata yang pas untuk berbagai kondisi dalam berbagai gelombang kehidupan. Untuk berbagai hal tersebut, Alkitab dapat menjawabnya.
Berikut adalah sedikit dari lebih banyak lagi kutipan ayat dalam Alkitab. Mungkin dapat menolong pencarian kita akan kondisi hati dan pikiran serta dapat menjadi bahan perenungan sehari-hari dan Sarapan Rohani serta semoga dapat menumbuhkembangkan iman kita dalam Relasi kita dengan Tuhan sang pencipta.
Berikut adalah sedikit dari lebih banyak lagi kutipan ayat dalam Alkitab. Mungkin dapat menolong pencarian kita akan kondisi hati dan pikiran serta dapat menjadi bahan perenungan sehari-hari dan Sarapan Rohani serta semoga dapat menumbuhkembangkan iman kita dalam Relasi kita dengan Tuhan sang pencipta.
“ Ayat - ayat Perkunjungan “
I.
Masalah / Sakit: fisik, mental, spritual
1)
Penderita Ringan
µ Mazmur 37 : 5
Serahkanlah hidupmu
kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak
µ Pengkhotbah 7 : 14a
Pada hari mujur
bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun
dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan
sesuatu mengenai masa depannya.
µ 2 Korintus 1 : 7
Dan pengharapan kami
akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut
mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian
dalam penghiburan kami
2)
Penderita Berat
µ Ayub 2 : 10
Tetapi jawab Ayub
kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau
menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?"
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
µ Mazmur 25 : 16 – 18
Berpalinglah kepadaku
dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas. Lapangkanlah hatiku
yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku! Tiliklah sengsaraku dan
kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
µ Kisah Para rasul 9 : 16
Aku sendiri akan
menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh
karena nama-Ku
µ Roma 5 : 3 -5
Dan bukan hanya itu
saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa
kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan
tahan uji menimbulkan pengharapan, dan pengharapan tidak mengecewakan, karena
kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
3)
Penderitaan yang tiba-tiba
µ Mazmur 27 : 3
Sekalipun tentara
berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan
aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
µ Mazmur 39 : 9
Lepaskanlah aku dari
segala pelanggaranku, jangan jadikan aku celaan orang bebal!
µ Amsal 3 : 25
Janganlah takut kepada
kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang
µ Yeremia 16 : 19a
Ya TUHAN, kekuatanku
dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang
bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang kami
hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satu pun tiada berguna
4)
Penderitaan jangka panjang
µ Mazmur 37 : 7
Berdiam dirilah di
hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil
dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
µ Mazmur 119 : 71
Bahwa aku tertindas itu
baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
µ 2 Korintus 11 : 23 – 30
Apakah mereka pelayan
Kristus? -- aku berkata seperti orang gila -- aku lebih lagi! Aku lebih banyak
berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali
dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh
kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu,
tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah
laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun,
bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi;
bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari
pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap
kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan
dan tanpa pakaian, dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku
sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat. Jika ada orang merasa
lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah
hatiku hancur oleh dukacita? Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah
atas kelemahanku.
5)
Penderitaan yang tak terobati
µ Mazmur 39 : 3 – 4
Aku kelu, aku diam, aku
membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat. Hatiku
bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku
berbicara dengan lidahku
µ Mazmur 112 : 7 – 8
Ia tidak takut kepada
kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. Hatinya teguh, ia
tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya.
µ 2 Korintus 1 : 5
Sebab sama seperti kami
mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh
Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
µ Ibrani 5 : 8
Dan sekalipun Ia adalah
Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya
6)
Penyakit
µ Ayub 36 : 15
Dengan sengsara Ia
menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.
µ Roma 8 : 18
Sebab aku yakin, bahwa
penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang
akan dinyatakan kepada kita.
µ 2 Korintus 4 : 8 – 10
Dalam segala hal kami
ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami
dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak
binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya
kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
7)
Menghadapi Operasi
µ Mazmur 46 : 2
Allah itu bagi kita
tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat
terbukti.
µ Yesaya 30 : 15b
"Dengan bertobat
dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya
terletak kekuatanmu."
µ Yeremia 32 : 27
"Sesungguhnya,
Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?
µ Yehezkiel 37 : 6
Aku akan memberi
urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan
kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
8)
Untuk orang yang Lansia
µ Mazmur 37 : 25
Dahulu aku muda,
sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar
ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti
µ Mazmur 39 : 5
"Ya TUHAN,
beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui
betapa fananya aku!
µ Mazmur 71 : 18
juga sampai masa tuaku dan putih
rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan
kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan
datang.
µ Mazmur
90 : 10
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan
jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan
penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
µ Yesaya 46 : 4
Pasanglah kuda, dan
naiklah, hai pengendara-pengendara! Ambillah tempatmu dengan memakai ketopong,
tajamkanlah tombakmu, pakailah baju zirahmu!
9)
Dukacita
a.
Kematian anak-anak
µ Ayub 9 : 17
Dialah yang meremukkan
aku dalam angin ribut, yang memperbanyak lukaku dengan tidak semena-mena
µ Ayub 14 : 12
demikian juga manusia
berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak
terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.
µ Mazmur 39 : 5
Ya TUHAN,
beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui
betapa fananya aku!
µ Matius 18 : 14
Demikian juga Bapamu
yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang
b.
Kematian orang muda
µ Pengkhotbah 11 : 9
Bersukarialah, hai
pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan
turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena
segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
µ Pengkhotbah 12 : 1
Ingatlah akan
Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat
tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”
µ Yeremia 48 : 17b
Ratapilah dia, hai
semua yang ada di sekitarnya, hai semua yang mengenal namanya!
µ Lukas 7 : 12-13
Setelah Ia dekat pintu
gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal
ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu dan
ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu
Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
c.
Kematian orang dewasa
µ Ayub 14 : 1 – 2
Manusia yang lahir dari
perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. Seperti bunga ia berkembang,
lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan
µ Mazmur 102 : 12
Hari-hariku seperti
bayang-bayang memanjang, dan aku sendiri layu seperti rumput.
µ Mazmur 103 : 15 – 16
Adapun manusia, hari-harinya
seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga. apabila angin
melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
µ Pengkhotbah 5 : 7 – 8
Kalau engkau melihat
dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta keadilan diperkosa,
janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi
yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka.
Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati
di daerah itu.
d.
Kematian orangtua
µ Kejadian 5 : 24
Dan Henokh hidup
bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh
Allah.
µ Kejadian 15 : 15
Tetapi engkau akan
pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu
telah putih rambutmu.
µ 1 raja-raja 1 : 1
Raja Daud telah tua dan
lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.
µ Yohannes 11 : 25 – 26
Jawab Yesus:
"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya
kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal
ini?"
µ 1 Korintus 15 : 56 – 57
Sengat maut ialah dosa
dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah
memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
10)
Kerugian keuangan
µ Mazmur 37 : 24
apabila ia jatuh,
tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
µ Amsal 24 : 16
Sebab tujuh kali orang
benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam
bencana.
µ 2 Timoteus 1 : 12
Itulah sebabnya aku
menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku
percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah
dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
II.
Masalah – masalah mental
1)
Takut / susah
µ Mazmur 27 : 1
Dari Daud. TUHAN adalah
terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah
benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
µ Mazmur 35 : 22
Engkau telah
melihatnya, TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh dari
padaku!
µ Yesaya 26 : 3
Yang hatinya teguh Kau
jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya
µ Yohannes 16 : 33
Semuanya itu Kukatakan
kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu
menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia
µ Filipi 4 : 6
Janganlah hendaknya
kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
2)
Kegelisahan
µ Yosua 1 : 9
Bukankah telah
Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan
tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.
µ Mazmur 56 : 4
Waktu aku takut, aku
ini percaya kepada-Mu;
µ Yohannes 14 : 27
Damai sejahtera
Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang
Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah
dan gentar hatimu
µ Roma 5 :1 – 2
Sebab itu, kita yang
dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh
karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh
iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah
3)
Tidak dapat tidur
µ Mazmur 3 : 6
Aku membaringkan diri,
lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku
µ Mazmur 4 : 9
Dengan tenteram aku mau
membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang
membiarkan aku diam dengan aman.
µ Mazmur 30 : 6
Sebab sesaat saja Ia
murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan,
menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
4)
Kesepian
µ Kejadian 28 : 16
Ketika Yakub bangun
dari tidurnya, berkatalah ia: Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku
tidak mengetahuinya.
µ Mazmur 34 : 22
Kemalangan akan
mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung
hukuman
µ Ibrani 13 : 5
Janganlah kamu menjadi
hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah
telah berfirman: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku
sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
5)
Kekhawatiran dalam pekerjaan
µ Yosua 1 : 8
Janganlah engkau lupa
memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya
engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,
sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
µ Amsal 22 : 29
Pernahkah engkau
melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan
berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
µ Roma 12 : 10 – 11
Hendaklah kamu saling
mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah
hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
III.Memasuki rumah
baru
µ Lukas 19 : 9
Kata Yesus kepadanya:
"Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun
anak Abraham
µ Ibrani 3 : 3
Sebab Ia dipandang
layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan
lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.
µ Ulangan 22 : 8
Apabila engkau
mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya
jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh
dari atasnya
IV.Masalah Rohani
1. Masalah kecaman
a.
Apakah Tuhan Yesus memperhatikan beban?
µ Amsal 18 : 24
Ada
teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib
dari pada seorang saudara.
µ Yohannes 11 : 33 – 36
Ketika
Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang
bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: Di
manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan
lihatlah!" Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi:
"Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"
µ Ibrani 2 : 17 – 18
Itulah
sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada
Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah
menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
b.
Apakah Allah menguasai segala kehidupan?
µ 2 Tawarikh 16 : 9
Karena
mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka
yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh,
oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan
µ Mazmur 1 : 6
sebab
TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
µ Mazmur 31 : 5
Engkau
akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab
Engkaulah tempat perlindunganku.
µ Mazmur 46 : 12
TUHAN
semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. S e l a
c.
Mengapa saya sakit?
µ Mazmur 39 : 9
Lepaskanlah
aku dari segala pelanggaranku, jangan jadikan aku celaan orang bebal!
µ Amsal 3 : 11 – 12
Hai
anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan
peringatan-Nya. karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti
seorang ayah kepada anak yang disayangi.
µ Yohannes 13 : 7
Jawab
Yesus kepadanya: Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau
akan mengertinya kelak
Subscribe to:
Posts (Atom)